PERLAWANAN & PEMBERONTAKAN SASAK terhdp BELANDA.Edisi 1.

Hingga akhir abad 19 Lombok -Keperkanggoan Keperkanggoan Sasak merupakan daerah berdaulat  kecuali Mataram yg telah mengikatkan diri dengan Pemerintah Hindia Belanda (PHB) tahun 1843.

Namun Revolusi Kapak Kayu yg terjadi sejak 1891-1894 telah merubah peta politik Lombok secara signifikan.Sejak 1894 Belanda melaksanakan pemerintahan langsung di Lombok.

Sejak Pemerintah Hindia Belanda melaksanakan Pemerintahan Langsung di Lombok ini terjadi banyak perlawanan dan pemberontakan di Lombok.Dalam rangka itu saya aķan mencoba mengetengahkannya dalam beberapa seri.Kita mulai dengan edisi pertama.

Disarikan dari Buku Lombok,Penaklukan,Penjajahan dan Keterbelakangan karya Alvon Van Der Kraan,Tgl 24 Juni 1896 Mamiq Ocet Thalib dan Haji Ali Dewa dr Praya mengirim Surat Pernyataan Perang kepd Kontroler Belanda dan memimpin pemberontakan gerilya.

Pemberontakan ini dipicu  kr pemaksaan pajak terhdp rakyat yg blm lama pulih dr perang.

Belanda mengirim 100 perwira dan prajurit utk menghadapi perlawanan ini dan ditambahkan lg pd waktu2 kemudian kr ternyata pemberontak tdk  mudah ditaklukkan malah posisi2 Belanda yg seringkali terdesak.

Pemberontakan ini berlangsung hmpir 3  bulan yg mengakibatkan korban dikedua belah pihak dan seratusan org ditangkap..

Terakhir tgl 7 sept 1896 dlm suatu serangan mendadak Mamiq Ocet Thalib dan 12 pasukannya gugur diikuti penyerahan sementara H.Ali Dewa dan 85 pasukan pemberontak.

Alfatehah untuk para PEJUANG- PAHLAWAN.

Bersambung...