Perempuan2 dlm Historygrafi Sasak Lombok..edisi 2.

DEWI MAS KAYANGAN.

Pendiri Kedatuan Watuparang.

Hari itu di tahun 1344 yg panas.Di teluk Lombok yg indah dimana Kerajaan Lombok yg masyhur beribukota, dua kekuatan yg tak imbang berhadap2an utk menegakkan  Dharmax masing2..tak lama lagi banjir darah tak terelakkan..dan disana seorg perempuan muda ayu nan cantik berdiri gagah dg "Belide" di tangan..dia Dewi Mas Kayangan.

Berawal Sumpah Palapa blm lama dikumandangkn oleh Sang Mahapatih Gajahmada..dan spt yg termaktub dlm kitab Pararaton,dlm Sumpah Palapa tsb Lombok adalah prioritas utk ditaklukkan..

Dalam rangka merealisasikan sumpah tsb maka ditempuh dg cara halus dan kasar..cara halus adalah dg "Diplomasi Cinta" ke kerajaan2 Nusantara yakni dg meminang  salahsatu putri kerajaan tsb,yg mana bila berhasil dianggap telah takluk. klo gagal mk ditempuh dg jalan militer..(ingat tragedi Dyah Pitaloka Citraresmi)

Di Kerajaan Lombok Bhatara Lombok lV mempunyai adik yg solah inges/cantik jelita brnama Dewi Mas Kayangan..

Majapahit  mengirim perutusan dipimpin seorg Pangeran Majapahit bernama R.Maspahit utk meminang Dewi Mas Kayangan sbg istri Raja/Pangeran  Majapahit..stlh bermusyawarah pinangan ini diterima..belakangan Bhatara Lombok menyadari bhw pinangan itu siasat utk Bulu Bekti-tanda takluk..dilain pihak antara Dewi Mas Kayangan dan R.Maspahit nampakx jg tlh tumbuh benih2 cinta.

Maka Bhatara Lombok IV menolak dg halus permintaan Majapahit tsb dg melakukan tradisi KAPAHICE/Penganugrahan..dlm tradisi ini pemberi lbh tinggi status drpd si penerima..jd D.M.Kayangan bukanx dikirim ke Majapahit tp dikawinkan dg sang Utusan yi R.Maspahit dan disyaratkn utk tetap tinggal di Lombok.

Majapahit marah besar dan menganggapx sbg tantangan..dan Lombok menyadari benar resiko itu dan bersiap menghadapix.

Spirit akan  kedaulatan diri bgt kuat dlm jiwa org2 Lombok..shg perang2 mempertahankn kedaulatan dan kehormatan trhdp kekuatan yg dianggap dr luar dirix mewarnai sekujur perjalanan sejarahx yg sepanjang 1,5 milenium..meski tak sllu bisa membendungnya memang..tapi "Jalan Ksatria" adlh Kode Etik baku yg mesti ditegakkan.

Karena tdk berhasil dg diplomasi cinta maka di th 1344 itu Majapahit mengirim ekspedisi militer utk menaklukkan Kerajaan Lombok..Pertempuran hebat terjadi berhari2..meski jauh kalah jumlah,profesionslisme dan persenjataan lasykar Lombok bertarung dg gagah berani..Dewi Mas Kayangan turut serta dlm perang mempertahankan kedaulatan dan kehormatan ini..korban jiwa tak terelakkan dr kedua belah pihak sgt banyak..

Karena tdk sepadan kotaraja Lombok berakhir hancur..beberapa Raja,Demung,Rangga dan Nyaka gugur..tak terbilang prajurit..

Menyadari situasi tak dpt terselematkan mk Bhatara Lombok menyingkir ke hutan Pekosong..D.M.Kayangan dan suamix jg menyelamatkan diri ke hutan..

Pasca pertempuran itu situasi di Kerajaan Lombok kacau balau kr kehilangan kepemimpinan..shg memerlukan Sang Mahapatih Gajahmada datang sendiri utk mengatur pemerintahan di Lombok.Memori kedatangan Gajah Mada ini termaktub dlm Bencangah Punan/Piagem Punan..Karens Raja Lombok tak kunjung ditemukan maka Gajahmada menempatkan seorg Pangeran Majapahit memerintah di Kerajaan Lombok.

Dewi Mas Kayangan dan R.Maspahit dicari di persembunyianx dan dipersilakan kembali ke kotaraja.Stlh merasa situasi kondusif pasangan ini keluar dr persembunyianx namun tdk kembali ke kotaraja melainkan  membangun sebuah  tempat yg diberinama Watuparang yg kelak 2 abad kemudian dipilih menjd ibukota Kerajaan Selaparang.

BERSAMBUNG..